Senin, 08 April 2013

Jatuh


Jatuh itu sakit..
Tapi rasanya lebih sakit, saat pertama kali kamu jatuh, kamu harus mengajak kedua adikmu untuk ikut jatuh juga..
Entah pegal, entah luka, entah perih, sengaja dilupakan.. Setidaknya, saat ada yang harus lebih kuat dan tidak memikirkan sakitnya, itu harus aku.

Kenapa dari ratusan waktuku menaiki motor sendiri, Tuhan memilih menjatuhkan aku saat bersama adik-adikku?
Kenapa dari sekian banyak waktu aku ingin jalan-jalan, Tuhan memilih membatalkan jalan-jalanku bersama adik-adikku?
Kenapa dari sekian banyak hari, Tuhan memilih menjatuhkan aku dan adik-adikku saat mendekati UN?
Itu rasanya lebih sakit.. Bahkan lebih sakit dari pegal pasca-jatuhku hari ini.

Jatuh itu sakit..
Apalagi saat harus bersama orang lain, yang selalu ingin kamu lindungi..

Maafkan.. Aku sudah lalai..

Sakit rasanya karena harus ‘jatuh’ :’(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar