Selasa, 23 Juli 2013

Lingkaran Cinta Sederhana

“Teringat saat aku berusia Sembilan tahun, aku bisa tertawa pada banyak hal. Bahkan untuk hal paling sederhana sekalipun. Teman sekelas yang terjatuh, orang dewasa yang aneh, semua membuatku tertawa. Aku teringat akan teman-temanku yang juga mudah sekali tertawa. Kami tertawa besama-sama. Tidak berhenti meski orang dewasa memandang kami aneh. Usia Sembilan tahun sangatlah menyenangkan. Lalu seiring usiaku bertambah, entah sejak kapan, hal-hal sederhana tak lagi membuatku tertawa. Orang dewasa seusiaku hanya akan tertawa pada hal yang mereka anggap intelek. Mereka mulai menyukai hal-hal rumit dan melupakan hal-hal sederhana. Semakin rumit, artinya semakin intelek. Aku pun akhirnya juga demikian,…. Dan siapa sangka, bahwa jawaban yang kudapat, bukanlah hal-hal intelek yang rumit dan disukai kebanyakan orang dewasa. Sebaliknya, perjalanan ribuan kilometer dari tempat asalku, justru mempertemukanku dengan esensi hidup itu sendiri: Kesedehanaan
-          R. Cahya Wulandari, Pengajar Muda

Hello almost morning~ Sudah mau diujung hari aja nih.
Hmm, sebagai ucapan untuk akhir di Hari Anak Nasional ini, mau say thank buat lingkaran cinta selama sebulan ini.
Yaitu, Komunitas Ruang, Save The Children dan adek-adek yg di Magelang.
Mereka ini nih yang membuat aku merasakan jatuh cinta sejatuh-jatuhnya ala para Pengajar Muda yang aku kagumi itu. Kerennya lagi, enggak perlu satu tahun untuk jatuh cinta sama mereka, cukup enam hari saja! Yang lebih parah lagi, dengan memori enam hari itu mereka bisa bikin aku kangen sekangen-kangennya sampe gak bisa move on, hahaha

Terimakasih yaa adek-adek, karena sudah membuat aku jatuh cinta dengan sederhana. Cuma lewat kertas origami warna stabilo, Chicken Dance dan Poki-Poki, juga tulisan tangan yang unik dan luar biasa.
Semoga aku masih bisa belajar dari segala hal yang kalian tunjukkan pada kami. Semoga kami, yang katanya udah gede ini, bisa memandang sesuatu dengan simple, menghidupinya, mempercayainya dan percaya pada satu emosi istimewa, yaitu bahagia. Yaa, semoga kami masih tetap bisa menikmati rasa bahagia yang murni seperti kalian. As happy as you J

Semangat terus yaaa!
Ayok kejar terus harapan kalian yang kalian tempel di Pohon Harapan.
Ayok semangat terus untuk memenuhi cita-cita kalian.
Ayok jadi anak yang pinter dan gak bandel.
Ayok bergeraklah terus, lakukan segala hal ‘nakal’ yang kalian bisa.
Ayok jadilah anak istimewa dan buktikan pada dunia.
Ayok tertawalah terus, senyumlah terus, berjuanglah terus, berlarilah terus, dan bahagialah terus.

Semoga besok kita bisa ketemu lagi.
Terimakasih banyak yaaa~ salam untuk semuanya, salam untuk keluarga!
Sayang kalian umumuuu~

Be wise, Be Child and Be Happy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar