Tulis
saja. Mau berapa lama lagi kamu berpikir dan menentukan nama yang bagus untuk
blog-mu?
Tulis
saja. Kapan lagi kamu akan kembali menggerakkan jarimu diatas keyboard itu?
Tulis
saja. Kapan lagi kamu membebaskan semua kerisauan dalam otakmu itu?
Membiarkannya hingga meluap?
Tulis
saja. Apa lagi yang bisa kamu lakukan? Saat kamu mengerti bahwa dengan menulis
kamu menjadi dirimu.
Tulis
saja. Kenapa kamu harus ragu? Kenapa kamu harus merasa bahwa sekian lama kamu
tidak menulis membuat kamu tidak bisa menulis?
Tulis
saja. Kapan lagi kamu akan menunggu waktu itu untuk datang? Kamu sudah terlalu
rindu.
Tulis
saja. Karena kamu tahu. Dengan menulis kamu kembali. Mengenali dirimu. Menemukan
dirimu diantara tumpukan identitas yang kerap kamu gunakan. Meyakini dirimu dan
menerima, bahwa kamu adalah seseorang yang lebih nyaman bercerita lewat kata
dan lega saat selesai menuliskannya.
Tulis saja. Kapan lagi.
*Tulis
Saja, Kapan Lagi sebenarnya buku karangan Dosen saya, Prof Nunung Prajarto,
yang menjadi buku panduan untuk berani menulis saat saya semester 1. Dan saya
harus memulai lagi, seperti menjadi mahasiswa semester 1 untuk menuliskan
sesuatu. Butuh usaha keras untuk melewatkan dan mengabaikan sejuta alasan untuk
tidak mengikuti proyek menulis ini. Lalu, pada akhirnya saya ingat judul buku
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar