Kamis, 18 Juni 2015

Tulis Saja, Kapan Lagi

Tulis saja. Mau berapa lama lagi kamu berpikir dan menentukan nama yang bagus untuk blog-mu?
Tulis saja. Kapan lagi kamu akan kembali menggerakkan jarimu diatas keyboard itu?
Tulis saja. Kapan lagi kamu membebaskan semua kerisauan dalam otakmu itu? Membiarkannya hingga meluap?
Tulis saja. Apa lagi yang bisa kamu lakukan? Saat kamu mengerti bahwa dengan menulis kamu menjadi dirimu.
Tulis saja. Kenapa kamu harus ragu? Kenapa kamu harus merasa bahwa sekian lama kamu tidak menulis membuat kamu tidak bisa menulis?
Tulis saja. Kapan lagi kamu akan menunggu waktu itu untuk datang? Kamu sudah terlalu rindu.
Tulis saja. Karena kamu tahu. Dengan menulis kamu kembali. Mengenali dirimu. Menemukan dirimu diantara tumpukan identitas yang kerap kamu gunakan. Meyakini dirimu dan menerima, bahwa kamu adalah seseorang yang lebih nyaman bercerita lewat kata dan lega saat selesai menuliskannya.

Tulis saja. Kapan lagi.


*Tulis Saja, Kapan Lagi sebenarnya buku karangan Dosen saya, Prof Nunung Prajarto, yang menjadi buku panduan untuk berani menulis saat saya semester 1. Dan saya harus memulai lagi, seperti menjadi mahasiswa semester 1 untuk menuliskan sesuatu. Butuh usaha keras untuk melewatkan dan mengabaikan sejuta alasan untuk tidak mengikuti proyek menulis ini. Lalu, pada akhirnya saya ingat judul buku itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar