Jumat, 18 Juli 2014

Ketagihan Fly Over

Di deket rumah, tepatnya didaerah Jombor dibangun sebuah fly over. Fly overini belum lama dioperasikan, bahkan sepertinya belum diresmikan.
Aku tidak begitu suka melewati fly over. Entahlah. Aku terlalu parno karena ada kemungkinan jatuh kebawah. Membayangkannya sangat mengerikan. Itu yang membuat aku memilih melewati jalan memutar ketimbang melewati fly over. Beneran. Aku selalu parno. Adik dan Bunda sampai harus memaksaku untuk melewati fly over, kata adikku “kali-kali nyoba, Mbak.”
Dan tiba-tiba sekarang aku ketagihan~~ hahahaha
Ketagihanku ini berawal dari Senin kemarin. Saat mengantarkan Vincent, adiku, ke sekolahnya, mau gak mau aku memang harus melewati fly over untuk jalan pulang. Terpaksa yaa ini terpaksa. Gak mau kejebak macet di jalan bawah.
Saat melewati fly over itu aku melihat pemandangan paling indah. Membuat mataku yang sedikit mengantuk langsung terbuka lebar dan menghilangkan rasa dingin yang membuat ingin segera sampai rumah. Langit yang biru bersih, lalu ada Gunung Merapi yang tinggi menjulang di sebelah utara dengan Gunung Merbabu mendampingi dibelakangnya. Di Barat Laut juga ada sebuah gunung yang tidak aku ketahui namanya.

Oh Tuhaaaaaann, itu indah sekali. Indah pake banget! Fiks maksimal.
Merapi, Merbabu terlihat sangat jelas. Aku bisa melihat Merapi dari puncak yang mengeluarkan asap tipis hingga kaki gunungnya yang besar dan memanjang. Merapi terlihat sangat gagah hingga aku ingin memeluknya. Gunung lain yang tidak aku ketahui namanya pun terlihat dengan dengan jangkauan tanganku.
Selain pemandangan pagi hari, malam ini saat melewati fly over, aku juga bisa melihat kerlip lampu di kaki Gunung Merapi. Seperti kota mainan atau perhiasan di kaki langit. Indaaaaahh sekali. Rasanya aku ingin mengambilnya.

Aaaaaaaakk! Pokoknya fiks, aku ketagihan fly over. Aaaaakk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar