Sabtu, 19 Juli 2014

Patah Hati Yang Pertama

Sebelum jatuh cinta dan cinta mati sama Bhebe, aku pernah punya anjing bernama Ucil.
Aku enggak tau gimana ceritanya bisa punya Ucil. Pokoknya, tau-tau begitu pulang sekolah udah ada anjing kecil nangkring di depan rumah. Sejak itu, secara sepihak aku mengakui bahwa anjing itu adalah punyaku dan aku beri nama Ucil. Aku eggak punya banyak pengalaman memelihar anjing, yang jelas aku sayang sama dia dan sering main bersama. Setiap pulang sekolah yang aku cari adalah Ucil.
Sampai suatu hari, aku lupa pastinya berapa lama memelihara Ucil, aku tidak bisa menemukan Ucil dimana pun. Biasanya pulang sekolah aku bisa dengan mudah menemukannya. Karena kehilangan si Ucil, aku bertanya pada Bunda dimana Ucil. Kata Bunda aku suruh tanya Om dan kata Om Ucil sedang main. Percayalah aku kalo Ucil sedang main dan pasti akan kembali. Namun, aku tunggu-tunggu sekian lama, Ucil tidak pernah kembali. Aku bertanya lagi pada Bunda, dan Bunda masih memberikan jawaban yang sama. Karena tidak sabar akhirnya aku memaksa Om.
Jawabannya cukup membuat syok.
Om menyuruhku bertanya pada supir bis yang dimiliki keluargaku kala itu. Kata beliau, Ucil sudah jadi tongseng. Oh maaaaii, aku enggak tau maksudnya Ucil jadi tongseng kala itu. Lalu setelah bertanya dan dijelaskan banyak orang, barulah aku paham Ucil pergi kemana..

Rasanya kala itu itu, sakiiiiiittt. Patah hati dan sakitnya tepat banget didada akuuuu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar